Thursday, September 23, 2010
Install Windows Dengan flash Disk
Sunday, September 19, 2010
Tips Menambah RAM dengan Flashdisk
RAM (Random Acces Memory) atau sering disebut dengan memori merupakan bagian penting dari sebuah komputer. RAM berfungsi untuk menyimpan dan mengolah data sementara atau juga bisa juga disebut dengan working storage, yaitu berfungsi sebagai tempat meloading program-program yang kita jalankan. Bersifat sementara karena ketika komputer dimatikan data tersebut akan hilang.
Ketika kita membuka suatu aplikasi/program maka hal tersebut akan menyita kapasitas RAM dan semakin banyak aplikasi yang kita buka (load) maka hal tersebut akan dapat menghabiskan kapasitas RAM yang ada
. Akibatnya adalah komputer dapat menjadi crash/hang. Jika sudah demikian, kita dapat kehilangan data yang belum sempat kita simpan pada harddisk dan yang paling menjengkelkan kita harus merestart ulang komputer dan bekerja mulai dari nol lagi.
Ada solusi yang mungkin lebih hemat, yaitu dengan mengoptimalkan flashdisk yang kita punyai untuk dijadikan sebagai RAM. Dengan demikian, kita tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk menambah RAM. Masalah berikutnya adalah apakah hal tersebut bisa dilakukan? Bisa, yaitu dengan menggunakan software khusus yang bernama eboostr.
Installasi Ebooster Pada Komputer
Kesepuluh, setelah restart berarti proses installasi selesai.
Setelah restart dan proses installasi selesai, kita sudah dapat menggunakan aplikasi tersebut.
Pertama, jalankan eboostr dengan cara [Start] >> [All Program] >> pilih eboostr Control Panel hingga akan jendela seperti di bawah ini.
Dengan menambah RAM tersebut, kecepatan baca menjadi naik beberapa kali lipat, seperti kita lihat pada control panel di atas.
Oh, iya jika ingin menghentikan Flashdisk sebagai RAM maka pada eboostr control panel, klik pada RAM flashdisk kemudian klik menu “lepaskan”. Beres!!!
Sumber : telkomspeedy
Tips meningkatkan dan mengoptimasi kecepatan akses Internet
Salah satu cara meningkatkan akses internet adalah mengatur /mengoptimasi konfigurasi atau setting di Sistem Operasi seperti Windows. Meskipun pengaruhnya bisa berbeda-beda karena akses internet juga dipengaruhi oleh banyak faktor seperti dari software, hardware, kesibukan trafik di jaringan yang digunakan dan lainnya.
Untuk Sistem Operasi Windos, kita bisa mengatur beberapa setting di registry atau bisa menggunakan beberapa software optimasi yang sudah tersedia. Berikut beberapa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan/optimasi akses internet. 1. TCP Optimizer
Program gratis ini menyediakan fasilitas untuk mengoptimalisasi koneksi internet yang kita gunakan. Sebelum melakukan perubahan dengan software ini, backup terlebih dahulu registry-nya, melalui menu File > backup Current Setting, sehingga jika nantinya ada masalah, kita bisa mengembalikan setting ke awal, meskipun sudah ada juga menu Restore Windows Default Setting, untuk mengembalikan setting windows bawaannya.
Cara pemakaian mudahnya di bagian/tab General Setting dan Advanced Setting ada pilihan Optimal Setting (bagian bawah) yang bisa diaktifkan. Program ini juga memberikan fitur advanced bagi yang ingin/bisa engedit registry windows yang berhubungan dengan koneksi Internet. Tetapi untuk memanfaatkan fitur ini, perlu banyak membaca Dokumentasi, forum dan penjelasan di websitenya.
Download TCP Optimizer ( 596 KB) informasi selengkapnya di speedguide.net
2. TCP-Z
Sebagian Windows, default-nya (bawaannya) hanya mengijinkan 10 koneksi setiap detik, sehingga hal ini bisa menyebabkan koneksi menjadi lambat, terutama jika kita menggunakan banyak aplikasi yang terkoneksi internet download melalui P2P, dsb. Pengaturan setting ini disimpan di file sistem tcpip.sys.
Dengan software ini kita bisa mengubah pengaturan banyaknya koneksi ini dengan mudah. Pengaturan bisa dilakukan hanya di memori komputer, sehingga tidak perlu restart komputer dan langsung terlihat hasilnya. dan tidak akan merusak atau mengubah file windows.
Software ini juga menyediakan fitur untuk melakukan patch ( mengganti atau mengubah file tcpip.sys), serta menginstall driver agar setting ini bisa permanen (tidak tergantung harus menjalankan program ini).
Bagaimana Penggunaannya ?
Setelah di download, buka file zip tersebut dan jalankan file TCPZ.exe ( atau TCPZ64.exe jika windows yang digunakan merupakan windows 64 bit). Ada beberapa tab disana, seperti berikut
Tab TCP yang memberikan informasi file tcpip.sys dan grafik banyaknya koneksi dan kecepatan download/upload.
Tab Patch, lihat bagian Patch Memory yang menunjukkan Old value dan New Value. Kita bisa mengatur New Value dengan menggeser slidebar disampingnya dan klik Apply. Untuk melihat hasilnya, gunakan untuk browsing, download atau lainnya dan lihat Tab TCP sebelumnya.
TCP-Z juga memungkinkan mengubah file-nya langsung atau menginstall TCP-Z Virtual Device Driver. Selengkapnya bisa dibaca dokumentasinya
Download dan informasi selengkapnya di http://deepxw.blogspot.com/ (543 KB)
3. Mematikan Fitur Auto Update
Di sistem operasi windows, setting default (bawaan) diatur agar windows senantiasa melakukan pengecekan update ketika terkoneksi ke internet, dan jika ada update terbaru akan langsung melakukan download tanpa konfirmasi. Sehingga tanpa kita sadari sering bandwith internet terpakai sedangkan kita tidak menyadarinya.
Kita bisa mematikan fitur ini dan jika ingin melakukan update bisa di proses secara manual atau mengaktifkan kembali di lain waktu. Mematikan fitur auto Update :
Klik kanan My COmputer > Properties ( atau Pilih Start menu > Run dan ketikkan sysdm.cpl lalu tekan ENTER)
Pilih tab Automatic Update
Pilih Turn off Automatic Updates
4. Scan komputer dari Malware & spyware
Jika komputer terinfeksi malware ( trojan, worm, virus ) dan spyware, maka bisa menyebabkan koneksi atau akses internet lambat, tidak hanya kinerja komputer. Untuk scan spyware bisa menggunakan Spybot Search and Destroy, Spyware Terminator dan lainnya.
5. Software lainnya
Ada software lainnya yang menyertakan tools atau fasilitas untuk mengoptimalkan akses internet atau setting jaringan, dan kita tidak perlu langsung membuka atau mengedit registry. Misalnya Advanced SystemCare ( dengan Firefox TCP Optimizernya), TuneUp Utilities ( dengan TuneUp System Optimizer-nya) dan lainnya.